VARICELLA
I. KONSEP DASAR PENYAKIT
- DEFENISI
Varicella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh inveksi virus varicella yang dimulai dengan timbulnya demam dan disertai vasiculae yang lalu mongering (crusta) è menyembuh dengan meninggalkan cekungan pada permukaan kulit.
- PATOFISIOLOGI
Varicella yang infeksinya diperoleh melalui droplets melalui/ berasal dari pernafasan, mempunyai masa inkubasi rata-rata 2 minggu, bersifat menular. Varicella timbul mulai dengan bertahap yang diawali dengan demam tinggi dan munculnya maculae è bintik-bintik merah pada kulit brbatas tegas dan munculnya papulae è penonjolan padat yang kecil serta cekungan – cekungan kecil sekitar maculae yang disertai rasa gatal-gatal di hamper seluruh bagian tubuh. Ukuran vasiculae 2-3 mm denga sifat jernih, ketat, rapuh, dikelilingi daerah merah yang muncul < 48 kam dan hilang dalam 7-10 hari. Bekas dari vasiculae disebut crusta (vasiculae yang telah mongering). Vasicilae akan mengering dalam 1-3 minggu dan akan meninggalkan cekungan dipermukaan kulit.
- ETIOLOGI
Adanya riwayat penyakit kulit, daya tahan tubuh yang lemah terhadap virus varicella iru sendiri, disebabkan juga oleh personal hyigiene yang buruk baik dari segi air yang dikonsumsi è tidak memenuhi syarat kesehatan serta keadaan liungkungan yang tidak sehat, serta tertular langsung dngan penderita mengingat penyakit varicella adalah penyakit menular.
- TANDA DAN GEJALA
1. Tanda-tanda pasti
· Demam tinggi > 37 C
· Timbulnya maculae, papulae.
· Timbulnya vasiculae < 48 jam kadang disertai sakit kepala
· Disertai gatal-gatal
2. Gejala subyektif
· Varicella pada anak-anak didahului sedikit atau tanpa didahului gejala prodromal, mungkin dirasakan rasa tak enak badan dan demam selama 24 jam. Pada golongan remaja selalu mendahului exantemanya 24-48 jam sebelumnya.
· Gatal-gatal merupakan cirri-ciri varicella yang menjengkelkan dan respon klien terhadap gatal-gatal memungkinkan infeksi karena terjadinya erosi lecet akibat garukan.
· Munculnya batuk-batuk, sesak nafas, dyspnera, dan sakit (nyeri) dada dalam waktu 2-5 hari sesudah keluarnya vasiculae yang terkadang memberi petunjuk bahwa paru-paru ikut terkena.
3. Gejala obyektif
· Varecella mulai bertahap dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit terbatas tegas dan terasa panas (terbakar) yang disebut dengan maculae dan disusul dengan tonjolan padat yang kecil disertai cekungan-cekungan kecil sekitar maculae yang disebut dengan papulae. Maculae dan papulae akan cepat berubah menkjadi bintik-bintik berisi cairan è vasiculae yang tumbuh hamper diseluruh anggita badan.
- PEMERIKSAAN FISIK
· Bintik-bintik merah pada kulit, terbatas tegas, kulit tersa panas, terbakar.
· Bintik-bintik berisi cairan jernih/ vasiculae
· Erosi lika lecet karena digaruk
· Tumbuh hamper diseluruh tubuh
· Adanya rasa gatal
· Suhu tubuh > 37 C
- PENATALAKSANAAN
· Gatal-gatal setempat bisa dihilangkan dengan penggunaan lotion anti-gatal yang mongering (calamine dengan ¼ menthol/ ½ phenol)
· Antihistamin juga menolong rasa gatal
· Potonglah kuku-kuku dan suruhlah anak memakai sarung tangan 9bila perlu) guna mencegah luka garukan
· Jika infeksi meluas, gunakan antibiotika secara sistemik.
· Dapat menggunakan serum globulin untuk mengurangi meluasnya vasiculae
· Bila demam tinggi kompres hangat è bila perlu berikan paracetamol
· Bila ada infeksi lanjutan beri amoxsicilin selama 5 hari atau eritromisin selama 5-10 hari
· Anjurkan untuk jaga kebersihan diri, mandi dengan air yang bersih dan menggunakan sabun
· Anjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan
· Vasiculae jangan dipecahkan dan jangan digaruk
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
- PENGKAJIAN
1. Anamnesa
· Apakah ada rasa gatal
· Aoakah kul;it terasa panas seperti terbakar, adanaya papulae
· Apakah ada vasiculae, demam tinggi > 37 C, anoreksia
· Apakah ada perubahan warna kulit/ adanya lesi/ erosi luka lecet akibat garukan
· Apakah disertai dengan penurunan daya tahan tubuh
· Apakah mempunyai riwayat penyakit kulit
2. Pemeriksaan fisik
· Pembengkakan kelenjar getah bening
· Integritas kulit : vasiculae, crusta disertai rasa gatal
· Warna kulit : apakah ada perubahan warna kulit è maculae, papulae
· Lokasi lesi : oral, genital, torakal/ hamper seluruh tubuh.
· Apakah suhu diatas 37 C
- DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit b/d lesi, crusta pada kulit, d/d kulit tampak tidak utuh, tampak lesi pada kulit yang terinveksi virus yang hamper di seluruh tubuh.
2. Perubahan suhu tubuh b/d infeksi virus d/d klien demam, klien tampak menggigil, suhu tubuh meningkat diatas 37 C
3. Resiko terhadap kerusakan interaksi social b/d ketakutan akan keadaan yang memalukan, reaksi yang negative dari orang lain d/d klien malu untuk bergaul (keluar rumah), klien merasa rendah diri.
4. Potensial terhadap penularan infeksi b/d sifat menular dari organisme, kontak langsung dengan klien, kurangnya pengetahuan
- RENCANA KEPERAWATAN
1) DX. 1
Tujuan : Gangguan integritas kulit tidak terjadi dengan criteria :
· Tidak ada lesi di kulit
· Kulut tampak utuh
Rencana :
· Kaji keadaan umum klien
Rasional : dengan mengkaji keadaan umum klien dapat mengetahui tingkat perkembangan klien dan dapat melakukan tindakan yang tepat.
· Anjurkan klien meningkatkan personal hygiene kulit dengan mandi 3x sehari secara teratur dengan air bersih dan menggunakan sabun
Rasional : mencegah penyebaran virus serta mencegah infeksi lanjutan.
· Anjurkan klien kompres hangat atau dingin
Rasional : mencegah penyebaran vasicel dan mempercepat terjadinya crusta dan menurunkan demam.
· Anjurkan klien untuk memperbaiki satatus tubuh dan istirahat yang cukup
Rasional : status gizi yang baik dapat membantu pertahanan tubuh itu sendiri yang akan menumpas virus
· Anjurkan klien untuk tidak menggaruk kulitnya
Rasional : dapat menimbulkan keluhan gatal dan menghindari infeksi serta erosi luka lecet.
2) DX. 2
Tujuan : Perubahan suhu tubuh tidak terjadi dengan kriteris :
· Klien tidak demam lagi
· Kien tidak menggigil
· Suhu tubuh normal 36-37 C
Rencana :
· Kaji keadaan umum klien
Rasional : dengan mengkaji keadaan umum klien dapat mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan
· Anjurkan klien atau keluarga kompres hangat atau dingin
Rasional : dengan kompres hangat atau dingin dapat mencegah terjadinya fase dilatasi
· Kolaborasi pemberian antipiretik
Rasional : untuk menurunkan panas
3) DX. 3
Tujuan : Resiko trhadap kerusakan interaksi social dapat dihindari dengan kriteria :
· Klien dapat menerima keadaannya
· Kien tidak malu untuk bergaul
· Klien tidak merasa rendah diri
Rencana :
· Kaji mekanisme koping klien
Rasional : mengetahi koping yang dipergunakan klien dalam menghadapi masalahnya sehingga dapat menentukan tindakan yang akan diberikan
· Bina hubungan saling percaya dengan klien
Rasional : kepercayaan akan dapat membuat klien kooperatif atas tindakan yang diberikan
· Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
Rasional : menunjukkan penerimaan dan memudahkan belajafr dan mengetahui keadaan psikologi klien
· Berikan motivasi pada klien bahwa masalah kulit yang diderita akan dapat di atasi dengan kesadaran klien utnuk berobat
Rasional : meningkatkan kepercayaan diri klien dan memotivasi klien untuk menuntaskan pengobatan yang harus dilakukan
· Berikan alternative pemecahan masalah
Rasional : memudahkan klien utnuk beradaptasi terhadap keadaan yang dialaminya saat ini.
4) DX. 4
Tujuan : Potensial terhadap penularan tidak terjadi dengan criteria :
· Tidak ada anggota keluarga, masyarakat sekitar yang tertular
· Klien sadar akan penyakit yang dideritanya dan mau mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas kesehatan
Rencana :
· Identifikasi factor-faktor prediposisi terjasinya penularan
Rasional : dengan mengetahui factor predeposisi terjadinaya penyakit sehingga dapat dihindari
· Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan diri (kulit terutama daerah oral,genital,dan juga pakaian serta lingkungannya)
Rasional : dengan menjaga kebersihan diri dapat mencegah perkembang biakan virus
· Anjurkan klien utnuk melakukan pengobatan dan perawatan penyakitfnya secara tertur dan sampai tuntas
Rasional : pengobatan yang teratur dan tuntas dapat mencegah kekambuhan, selain itu untuk mempercepat proses penyembuhan
· Anjurkan klien utnuk menghindari kontak langsung dengan orang lain terutama yang menderita penyakit kulit. Mengingat penyakit yang dideritanya adalah penyakit menular.
Rasional : mencegah terjadinya penularan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar