Rabu, 21 Maret 2012

LUKA BAKAR


ASUHAN KEPERAWATAN  PADA An ”I”
DENGAN DX MEDIS COMBUTIO DI BANGSAL KENANGA


I.        PENGKAJIAN
A.    Identitas Data
1.      Data Klien
Nama Klien        : An “I”            
Umur                  :  1,5 tahun        
Jenis Kelamin     :  laki-laki          
No. MR              :  239645           
Agama/Suku      :  Islam/Sasak    
Pendidikan         :  ----      
Alamat               :  Ds. Johar Pelita Desa Jati Sela Gunung Sari              
2.      Data penaggung jawab
                  Nama                  : Tn “M. S”       
Umur                  :  29 tahun         
Jenis Kelamin     :  laki-laki          
Agama/Suku      :  Islam/Sasak    
Pendidikan         :  S M A
Pekerjaan            : Swasta 
Alamat               :  Ds. Johar Pelita Desa Jati Sela Gunung Sari    
                         
B.     Keluhan Utama

 
C.    Riwayat Perjalanan Penyakit
Klien datang ke rumah sakit pada tanggal 16 Maret 2005 jam 09.30 lewat IGD (Instansi Gawat Darurat) dengan keluhan badan panas, luka bakar, kulit melepuh di bagian dada, perut, wajah dan punggung akibat tersiram air panas.
 
D.    Riwayat Penyakit Sebelumnya
Keluarga mengatakan klien belum pernah mengalami sakit yang parah sehingga ia dirawat di rumah sakit seperti sekarang ini. Dan ini merupakan pertama kali klien dirawat di rumah sakit. Keluarga mengatakan dulu klien pernah menderita sakit panas dan berobat ke puskesmas Gunung sari, diberi obat klien sembuh. Keluarga juga mengatakan kalau imunisasi klien sudah lengkap.    

E.     Riwayat \Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan didalam anggota keluarganya saat ini tidak ada yang sakit keluarga juga mengatakan  tidak ada  keluarga  klien  yang mengalami sakit seperti  yang  dialami   klien sekarang  ataupun  penyakit menular   seperti  TBC   dan     penyakit     keturunan  seperti  kencing manis. Namun ibu klien sangat khawatir mengingat ia menderita Asma dan ibu klien takut bila akan menurun pada anaknya.
 F.     Riwayat Kesehatan Lingkungan
Keluarga mengatakan mereka tinggal di dalam perkampungan yang cukup padat, rumah mereka mempunyai halaman yang tidak cukup luas dan disapu setiap sore. Membuang sampah pada tong sampah dan membakar sampah di halaman.
 G.    Riwayat Bio, Psiko, Sosial, Spiritual
1)      Pernafasan
Sebelum sakit  ibu mengatakan klien tidak pernah mengalami  kesulitan bernafas. Saat sakit  klien  juga  tidak pernah mengalami  kesulitan bernafas.
2)      Nutrisi dan Cairan
Sebelum sakit ibu mengatakan  anak ”Z”  biasa makan  3 x sehari  dengan  porsi  1 piring  nasi + lauk  pauk setiap makan  dan minum biasa 6-7 gelas sehari. Selain itu tiap malam  klien  biasa  minum susu. Sejak sakit ibu mengatakan  nafsu  makan klien  tidak ada, klien  sering  mual muntah,   makan  hanya  3-4  sendok dan  minum   hanya  2-3 gelas  sehari. 
3)      Eliminasi
Ibu mengatakan sebelum sakit klien biasa  BAB 1-2x sehari dengan  konsistensi lembek, warna kuning, dengan ciri bau khas feces. BAK 3-4x sehari tanpa ada keluhan saat sakit klien belum pernah \BAB dan \BAK baru 3 kali.
4)      Aktivitas bermain
Sebelum sakit ibu mengatakan klien biasa bermain dengan teman-temannya setiap hari tetapi saat sakit klien tidak bisa bermain atau melakukan  aktifitas apapun karena keadaannya yang lemah dan kini dirawat sakit.
5)      Istirahat/Tidur
Sebelum sakit ibu mengatakan klien biasa tidur 7-8 jam sehari dan kebiasaan sebelum tidur kepala klien  selalu dibelai oleh ibunya. Saat sakit  ibu mengatakan  klien  susah  tidur  karena  nyeri  di ulu  hati  dan  sakit kepala  serta  nyeri  otot  sehingga  istirahat klien  terganggu.
6)      Personal  Hygiene
Ibu mengatakan  sebelum  sakit klien  biasa  mandi  2x  sehari,  menggosok  gigi  3  x  sehari,  cuci rambut  2  x  seminggu  dan  ganti   pakaian 1 x sehari. Saat sakit klien  tidak pernah mandi, hanya  dilap saja  oleh ibunya,  cuci rambut tidak  pernah   dan  ganti pakaian  baru  1x saja.
H.    Pemeriksaan \Fisik
®   Keadaan  Umum
       Klien  tampak  pucat, lemah, keadaan komposmentis
®   Tanda \Vital
       S : 38,5’C N =  130x/menit R  =  30x/menit  TD  =  100/70  mmHg
®   BB : 23 kg
®   Pemeriksaan \Head  To Toes
Kepala  / rambut     : simetris,  tidak  ada benjolan, rambut  hitam lurus, kusam, tidak  ada  ketombe,  tidak   rontok.
Wajah                     : tampak  pucat, warna  kulit  sawo matang
Mata                       :         Simetris,  sklera    tidak  ikterus,  konjungtiva  pucat
Hidung                   : tidak  ada  sekret,  bentuk  simetris
Telinga                   : bentuk simetris tidak ada serumen, tidak ada benjolan
Mulut                     : Mukosa  mulut  kering,  lidah  kotor, gigi  putih bersih, jumlah  gigi  lengkap, tidak  ada  karies.
Dada                      :  bentuk  simetris  ekspansi  dada  sama  tidak  terdapat  retraksi  dinding  dada.
Abdomen               : bersih, turgor  kulit  baik,  terdapat  nyeri  tekan,   tidak  terjadi    pembesaran  abdomen.
Kulit                       :  bersih, turgor  kulit   baik, terdapat nyeri  tekan,  tidak   terjadi    pembesaran  abdomen.
Kulit                       : bersih,  turgor  kulit  baik,    tidak  ada  oedema, terdapat    bintik-bintik  merah
Eksteremitas           :  Ekstremitas  atas  simetris, tidak  ada  oedema, terpasang  infus  di lengan  kanan bawah  RL  20   tetes/mnt. Ekstremitas  bawah  simetris,  tidak  ada  oedema,  pergerakan  normal,  kuku  pendek, bersih.
   
I.       Pemeriksaan Penunjang
a)      Hasil  Laboratorium tanggal 14 Maret 2005
Hasil :                                                  Normal  :
-          Hb                  :                              12,5  gr % - P :  14 – 18 gr %, W = 12-16 gr %
-          Leukosit         :                              9000 mm3 – dewasa : 4000 – 11.000 mm3
                                                         4-12 tahun = 4000 – 15.000
                                                         1-4 tahun = 6000 – 18.000 mm3
-          Eritrosit          :                              4,46           -           P : 4,5 – 6,0     W = 4,5 – 5,0
-          Trombosit      :                              254.000  mm3          -           150.000 – 400.000
-          Hemotokrit    :                              37,7           -           P = 25-42        W = 36 - 48
-          LED               :  25  mm/jam             P = 0-15                      W = 0 - 10

b)     Therapi
-          RL 20 tts/menit
-          Injeksi ampicilin 3 x 500 mg / IV
-          Parasetamol sirup 3 x II cth

II.     DIAGNOSA KEPERAWATAN
a)      Analisa Data
No
Symtom
Etiologi
Problem
1.



2.



3.




b)     Diagnosa Keperawatan
1.      Gangguan
2.       
3.         
    
III.  Rencana  Keperawatan
a)      Prioritas Masalah
1)       

b)     Rencana Keperawatan
No
Hr/tgl
Tujuan
Dx
Rencana Tindakan
Rasionalisasi
1.
Senin
14-03-05
Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam diharapkan suhu tubuh menurun dengan kriteria :
-       Suhu tubuh norml 36-37oC
-       Px bebas dari demam
I
1)   Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih sering

2)   Berikan penjelasan tentang penyebab demam


3)   Anjurkan klien untuk banyak minum
1)    Tanda-tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum klien

2)    Penjelasan dapat membantu klien /keluarga mengurangi  kecemasan yang  timbul.

3)    Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan  tubuh meningkat sehingga perlu diimbangi dengan asupan  cairan yang banyak

4)    Kompres dingin akan membantu mengurangi penguapan tubuh

5)    Untuk menetapkan  cara mengatasinya.


2.
Senin
14-03-05
Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam diharapkan  kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria :
Klien  tidak mual dan muntah
Klien  menghabiskan   porsi  yang  disediakan
K/u baik.
II
1)   Kaji keluhan mual-mual muntah yang dialami klien.
2)   Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
3)   Jelaskan manfaat makanan  bagi  klien  terutama saat sakit
4)   Sajikan makanan dalam keadaan hangat


5)   Catat jumlah /porsi makan yang dihabiskan  oleh  klien  setiap  hari.

1)    Untuk menetapkan cara mengatasinya

2)    Untuk menghindari  mual  dan  muntah 

3)    Penjelasan  dapat  memotivasi  klien  untuk makan



4)    Makanan    hangat akan  memberikan semangat  dan  meningkatkan  nafsu  makan  klien
5)    Untuk mengetahui  pemenuhan   nutrisi  klien   selama  sakit
3.
Senin
14-03-05
Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria :
Klien bisa tidur 7-8 jam sehari
Klien tidak mengeluh nyeri ulu hati
Klien bisa istirahat dengan tenang dan nyaman
III
1)   Atur posisi tidur klien


2)   Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang
3)   Batasi pengunjung

4)   Bersihkan tempat tidur klien
1)    Posisi yang tepat dapat memberi kenyamanan pada klien
2)    Agar klien bisa istirahat dengan tenang

3)    Agar klien dapat tidur dengan nyenyak
4)    Tempat tidur yang bersih dapat menambah kenyamanan klien
IV.  Implementasi
No
Hari/Jam
Dx
Tindakan
Respon Hasil
1.
Senin
14.00

14.15


16.30

16.40

II
1)   Mengobservasi vital sign.

2)   Menjelaskan pada keluarga tentang penyebab demam
3)   Menganjurkan klien untuk banyak minum
4)   Menganjurkan  keluarga  untuk mengompres dingin pada klien

1)   S : 38,5 C N : 130 x/mnt, RR : 30 x/mnt, TD = 90/60 mmHg
2)   Keluarga  mengatakan  mengerti  apa  yang  dijelaskan
3)   Klien  minum  2  gelas  setelah  dianjurkan
4)   Keluarga  mengatakan  akan  melaksanakannya
2.
18.00



18.30


19.00

III
1)   Mengkaji keluhan mual muntah yang dialami klien

2)   Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
3)   Menyajikan makanan dalam keadaan hangat
4)   Mencatat jumlah /porsi makan yang dihabiskan klien.
1)   Keluarga mengatakan klien sudah muntah 2x dari tadi pagi dan perutnya masih terasa mual.
2)   Klien makan ½ dari porsi yang disediakan

3)   Klien semangat  untuk makan
4)   Pagi klien makan ½ porsi
Siang klien makan ½ porsi
Mlm klien makan ½ porsi
Yang disediakan
3.
19.30
IV
1)   Membersihkan tempat tidur klien
2)   Mengatur posisi tidur klien.

3)   Menciptakan lingkungan  yang  nyaman dan tenang
4)   Membatasi pengunjung

1)   Tempat tidur bersih dan rapi
2)   Klien mengatakan  nyaman dengan posisi  miring kanan
3)   Lingkungan  nyaman dan  klien  tidur  dengan  nyenyak
4)   Pengunjung  tidak  ada  dan  klien  tidur dengan   tenang.
4.
14.00




15.00
I
1)   Mengobservasi  vital sign



2)   Menganjurkan  klien   untuk  banyak  minum

1)   Vital  sign 
S : 37oC, N : 120 x/mnt
RR = 38 x/mnt,
TD = 100/80 mmHg

2)   Klien mengatakan tadi pagi sampai sekarang sudah minum 5 gelas

5.
18.00



18.30



19.00

II
1)   Mengkaji keluhan mual muntah klien


2)   Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering

3)   Mencatat jumlah/porsi makan yang dihabiskan klien dalam sehari.

1)   Klien mengatakan sudah tidak mual dan muntah sejak tadi pagi

2)   Klien menghabiskan porsi makan yang disediakan


3)   Keluarga  mengatakan   sejak  pagi  tadi  klien  selalu  menghabiskan   porsi  makan  yang  disediakan.

6.
20.00
III
1)   Menciptakan lingkungan yang nyaman

2)   Membatasi pengunjung
1)   Lingkungan  tenang  dan  klien  bisa  istirahat


2)   Klien  bisa  tidur  dengan  nyaman.


V.     Evaluasi
No
Hari/Tgl/Jam
Dx
Catatan Perkembangan
1.








2.








3.
Rabu
16-03-05
20.30
I








II








III
S : Klien mengatakan  hari ini sudah minum 8 gelas
O : S=365 N=120 x/mnt RR=30x/mnt TD=100/80 mmHg
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
I   : -


S : Klien mengatakan  sudah tidak mual dan muntah
O : Klien menghabiskan porsi makan , k/u baik
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
I   : -


S : Klien mengatakan  dapat beristirahat dengan tenang
O : Keadaan lingkungan nyaman dan bersih
        Klien tidur dengan nyaman
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan

 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar