ASUHAN KEPERAWATAN PADA An ”I”
DENGAN DX MEDIS COMBUTIO DI BANGSAL KENANGA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Data
1. Data Klien
Nama Klien : An “I”
Umur : 1,5 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
No. MR : 239645
Agama/Suku : Islam/Sasak
Pendidikan : ----
Alamat : Ds. Johar Pelita Desa Jati Sela Gunung Sari
2. Data penaggung jawab
Nama : Tn “M. S”
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama/Suku : Islam/Sasak
Pendidikan : S M A
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds. Johar Pelita Desa Jati Sela Gunung Sari
B. Keluhan Utama
C. Riwayat Perjalanan Penyakit
Klien datang ke rumah sakit pada tanggal 16 Maret 2005 jam 09.30 lewat IGD (Instansi Gawat Darurat) dengan keluhan badan panas, luka bakar, kulit melepuh di bagian dada, perut, wajah dan punggung akibat tersiram air panas.
D. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Keluarga mengatakan klien belum pernah mengalami sakit yang parah sehingga ia dirawat di rumah sakit seperti sekarang ini. Dan ini merupakan pertama kali klien dirawat di rumah sakit. Keluarga mengatakan dulu klien pernah menderita sakit panas dan berobat ke puskesmas Gunung sari, diberi obat klien sembuh. Keluarga juga mengatakan kalau imunisasi klien sudah lengkap.
E. Riwayat \Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan didalam anggota keluarganya saat ini tidak ada yang sakit keluarga juga mengatakan tidak ada keluarga klien yang mengalami sakit seperti yang dialami klien sekarang ataupun penyakit menular seperti TBC dan penyakit keturunan seperti kencing manis. Namun ibu klien sangat khawatir mengingat ia menderita Asma dan ibu klien takut bila akan menurun pada anaknya.
F. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Keluarga mengatakan mereka tinggal di dalam perkampungan yang cukup padat, rumah mereka mempunyai halaman yang tidak cukup luas dan disapu setiap sore. Membuang sampah pada tong sampah dan membakar sampah di halaman.
G. Riwayat Bio, Psiko, Sosial, Spiritual
1) Pernafasan
Sebelum sakit ibu mengatakan klien tidak pernah mengalami kesulitan bernafas. Saat sakit klien juga tidak pernah mengalami kesulitan bernafas.
2) Nutrisi dan Cairan
Sebelum sakit ibu mengatakan anak ”Z” biasa makan 3 x sehari dengan porsi 1 piring nasi + lauk pauk setiap makan dan minum biasa 6-7 gelas sehari. Selain itu tiap malam klien biasa minum susu. Sejak sakit ibu mengatakan nafsu makan klien tidak ada, klien sering mual muntah, makan hanya 3-4 sendok dan minum hanya 2-3 gelas sehari.
3) Eliminasi
Ibu mengatakan sebelum sakit klien biasa BAB 1-2x sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning, dengan ciri bau khas feces. BAK 3-4x sehari tanpa ada keluhan saat sakit klien belum pernah \BAB dan \BAK baru 3 kali.
4) Aktivitas bermain
Sebelum sakit ibu mengatakan klien biasa bermain dengan teman-temannya setiap hari tetapi saat sakit klien tidak bisa bermain atau melakukan aktifitas apapun karena keadaannya yang lemah dan kini dirawat sakit.
5) Istirahat/Tidur
Sebelum sakit ibu mengatakan klien biasa tidur 7-8 jam sehari dan kebiasaan sebelum tidur kepala klien selalu dibelai oleh ibunya. Saat sakit ibu mengatakan klien susah tidur karena nyeri di ulu hati dan sakit kepala serta nyeri otot sehingga istirahat klien terganggu.
6) Personal Hygiene
Ibu mengatakan sebelum sakit klien biasa mandi 2x sehari, menggosok gigi 3 x sehari, cuci rambut 2 x seminggu dan ganti pakaian 1 x sehari. Saat sakit klien tidak pernah mandi, hanya dilap saja oleh ibunya, cuci rambut tidak pernah dan ganti pakaian baru 1x saja.
H. Pemeriksaan \Fisik
® Keadaan Umum
Klien tampak pucat, lemah, keadaan komposmentis
® Tanda \Vital
S : 38,5’C N = 130x/menit R = 30x/menit TD = 100/70 mmHg
® BB : 23 kg
® Pemeriksaan \Head To Toes
Kepala / rambut : simetris, tidak ada benjolan, rambut hitam lurus, kusam, tidak ada ketombe, tidak rontok.
Wajah : tampak pucat, warna kulit sawo matang
Mata : Simetris, sklera tidak ikterus, konjungtiva pucat
Hidung : tidak ada sekret, bentuk simetris
Telinga : bentuk simetris tidak ada serumen, tidak ada benjolan
Mulut : Mukosa mulut kering, lidah kotor, gigi putih bersih, jumlah gigi lengkap, tidak ada karies.
Dada : bentuk simetris ekspansi dada sama tidak terdapat retraksi dinding dada.
Abdomen : bersih, turgor kulit baik, terdapat nyeri tekan, tidak terjadi pembesaran abdomen.
Kulit : bersih, turgor kulit baik, terdapat nyeri tekan, tidak terjadi pembesaran abdomen.
Kulit : bersih, turgor kulit baik, tidak ada oedema, terdapat bintik-bintik merah
Eksteremitas : Ekstremitas atas simetris, tidak ada oedema, terpasang infus di lengan kanan bawah RL 20 tetes/mnt. Ekstremitas bawah simetris, tidak ada oedema, pergerakan normal, kuku pendek, bersih.
I. Pemeriksaan Penunjang
a) Hasil Laboratorium tanggal 14 Maret 2005
Hasil : Normal :
- Hb : 12,5 gr % - P : 14 – 18 gr %, W = 12-16 gr %
- Leukosit : 9000 mm3 – dewasa : 4000 – 11.000 mm3
4-12 tahun = 4000 – 15.000
1-4 tahun = 6000 – 18.000 mm3
- Eritrosit : 4,46 - P : 4,5 – 6,0 W = 4,5 – 5,0
- Trombosit : 254.000 mm3 - 150.000 – 400.000
- Hemotokrit : 37,7 - P = 25-42 W = 36 - 48
- LED : 25 mm/jam – P = 0-15 W = 0 - 10
b) Therapi
- RL 20 tts/menit
- Injeksi ampicilin 3 x 500 mg / IV
- Parasetamol sirup 3 x II cth
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Analisa Data
No | Symtom | Etiologi | Problem |
1. | | | |
2. | | | |
3. | | | |
b) Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan
2.
3.
III. Rencana Keperawatan
a) Prioritas Masalah
1)
b) Rencana Keperawatan
No | Hr/tgl | Tujuan | Dx | Rencana Tindakan | Rasionalisasi |
1. | Senin 14-03-05 | Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam diharapkan suhu tubuh menurun dengan kriteria : - Suhu tubuh norml 36-37oC - Px bebas dari demam | I | 1) Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih sering 2) Berikan penjelasan tentang penyebab demam 3) Anjurkan klien untuk banyak minum | 1) Tanda-tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum klien 2) Penjelasan dapat membantu klien /keluarga mengurangi kecemasan yang timbul. 3) Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh meningkat sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak 4) Kompres dingin akan membantu mengurangi penguapan tubuh 5) Untuk menetapkan cara mengatasinya. |
2. | Senin 14-03-05 | Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria : Klien tidak mual dan muntah Klien menghabiskan porsi yang disediakan K/u baik. | II | 1) Kaji keluhan mual-mual muntah yang dialami klien. 2) Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering 3) Jelaskan manfaat makanan bagi klien terutama saat sakit 4) Sajikan makanan dalam keadaan hangat 5) Catat jumlah /porsi makan yang dihabiskan oleh klien setiap hari. | 1) Untuk menetapkan cara mengatasinya 2) Untuk menghindari mual dan muntah 3) Penjelasan dapat memotivasi klien untuk makan 4) Makanan hangat akan memberikan semangat dan meningkatkan nafsu makan klien 5) Untuk mengetahui pemenuhan nutrisi klien selama sakit |
3. | Senin 14-03-05 | Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria : Klien bisa tidur 7-8 jam sehari Klien tidak mengeluh nyeri ulu hati Klien bisa istirahat dengan tenang dan nyaman | III | 1) Atur posisi tidur klien 2) Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang 3) Batasi pengunjung 4) Bersihkan tempat tidur klien | 1) Posisi yang tepat dapat memberi kenyamanan pada klien 2) Agar klien bisa istirahat dengan tenang 3) Agar klien dapat tidur dengan nyenyak 4) Tempat tidur yang bersih dapat menambah kenyamanan klien |
IV. Implementasi
No | Hari/Jam | Dx | Tindakan | Respon Hasil |
1. | Senin 14.00 14.15 16.30 16.40 | II | 1) Mengobservasi vital sign. 2) Menjelaskan pada keluarga tentang penyebab demam 3) Menganjurkan klien untuk banyak minum 4) Menganjurkan keluarga untuk mengompres dingin pada klien | 1) S : 38,5 C N : 130 x/mnt, RR : 30 x/mnt, TD = 90/60 mmHg 2) Keluarga mengatakan mengerti apa yang dijelaskan 3) Klien minum 2 gelas setelah dianjurkan 4) Keluarga mengatakan akan melaksanakannya |
2. | 18.00 18.30 19.00 | III | 1) Mengkaji keluhan mual muntah yang dialami klien 2) Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering 3) Menyajikan makanan dalam keadaan hangat 4) Mencatat jumlah /porsi makan yang dihabiskan klien. | 1) Keluarga mengatakan klien sudah muntah 2x dari tadi pagi dan perutnya masih terasa mual. 2) Klien makan ½ dari porsi yang disediakan 3) Klien semangat untuk makan 4) Pagi klien makan ½ porsi Siang klien makan ½ porsi Mlm klien makan ½ porsi Yang disediakan |
3. | 19.30 | IV | 1) Membersihkan tempat tidur klien 2) Mengatur posisi tidur klien. 3) Menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang 4) Membatasi pengunjung | 1) Tempat tidur bersih dan rapi 2) Klien mengatakan nyaman dengan posisi miring kanan 3) Lingkungan nyaman dan klien tidur dengan nyenyak 4) Pengunjung tidak ada dan klien tidur dengan tenang. |
4. | 14.00 15.00 | I | 1) Mengobservasi vital sign 2) Menganjurkan klien untuk banyak minum | 1) Vital sign S : 37oC, N : 120 x/mnt RR = 38 x/mnt, TD = 100/80 mmHg 2) Klien mengatakan tadi pagi sampai sekarang sudah minum 5 gelas |
5. | 18.00 18.30 19.00 | II | 1) Mengkaji keluhan mual muntah klien 2) Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering 3) Mencatat jumlah/porsi makan yang dihabiskan klien dalam sehari. | 1) Klien mengatakan sudah tidak mual dan muntah sejak tadi pagi 2) Klien menghabiskan porsi makan yang disediakan 3) Keluarga mengatakan sejak pagi tadi klien selalu menghabiskan porsi makan yang disediakan. |
6. | 20.00 | III | 1) Menciptakan lingkungan yang nyaman 2) Membatasi pengunjung | 1) Lingkungan tenang dan klien bisa istirahat 2) Klien bisa tidur dengan nyaman. |
V. Evaluasi
No | Hari/Tgl/Jam | Dx | Catatan Perkembangan |
1. 2. 3. | Rabu 16-03-05 20.30 | I II III | S : Klien mengatakan hari ini sudah minum 8 gelas O : S=365 N=120 x/mnt RR=30x/mnt TD=100/80 mmHg A : Masalah Teratasi P : Intervensi dihentikan I : - S : Klien mengatakan sudah tidak mual dan muntah O : Klien menghabiskan porsi makan , k/u baik A : Masalah Teratasi P : Intervensi dihentikan I : - S : Klien mengatakan dapat beristirahat dengan tenang O : Keadaan lingkungan nyaman dan bersih Klien tidur dengan nyaman A : Masalah Teratasi P : Intervensi dihentikan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar